Setelah googling ke sana kemari, tanya sana tanya sini akhirnya selesai juga blog yang saya bangun dengan manfaatin WordPress (menurut beberapa teman sih, masih menjadi blog terbaik untuk saat ini).
Kamu juga kepengin bisa? Ok, sekadar berbagi aja tanpa bermaksud menggurui, atau mungkin sebaiknya kita bahas bareng-bareng aja.
Apa aja yang perlu kita persiapkan? Untuk membangun sebuah webBlog atau situs tentu kita harus punya Domain dan Hosting kan? Kamu sudah pasti tahu fungsi dari keduanya. Nah, katakanlah kita akan membangun sebuah blog, Domain yang akan kita gunakan adalah layanan dari www.co.cc, sementara hostingnya 000webhost. Sebagai orang yang baru belajar dan butuh banyak latihan (khususnya saya) tidak ada salahnya kita coba dengan yang serba gratis dulu.
Nah, tahap pertama yang harus kita lakukan adalah mendapatkan Domain. Kunjungi www.co.cc, setelah berada pada halaman utama, ada dua pilihan tahapan, apakah kita akan mengecek ketersediaan nama domain yang kita inginkan terlebih dahulu atau melakukan registrasi. Pada prinsipnya sama saja karena kedua tahap ini tetap akan kita lewati.
Pada saat membuat blog ini, yang saya lakukan adalah registrasi terlebih dahulu lewat Create an account now. Masukkan data-data yang diminta. Setelah pendaftaran kita diterima, kemudian lakukan pengecekan ketersediaan nama domain yang kita inginkan lewat Getting A New Domain.
Kebetulan nama ayo-ngeblog masih tersedia, tapi kalau nama domain kita telah digunakan oleh orang lain, kita bisa memilih salah satu nama yang ditawarkan, atau bisa cari alternatif nama lain yang pas menurut selera kita.
Akhirnya selesailah registrasi domain kita, tapi, sayangnya kita hanya diberi waktu singkat (48 jam) untuk segera men-set up domain kita.
Sebelum melakukan penyetingan, kita beralih dulu ke persoalan bagaimana untuk mendapatkan hostingnya, Ok?
Tanpa harus menutup dari halaman ini, buka satu halaman baru untuk masuk ke 000webhost.
Lagi-lagi kita harus melakukan pendaftaran sebagai syarat untuk mendapatkan hosting kita dan jangan lupa cantumkan nama domain pada saat pendaftaran ini.
Setelah proses registrasi sukses, kita akan diberikan halaman keterangan hosting account, saya sarankan halaman ini didownload agar kita bisa mengingat user name dan password untuk kebutuhan masuk ke cpanel di waktu-waktu mendatang.
Selain itu kita akan mendapatkan informasi Nameserver yang akan digunakan untuk mensetup domain kita.
Sekarang kita bisa men-setup domain kita. Kembali pada halaman penyetingan domain. Klik Setup, kemudian pilih Manage Domain. Isi kedua form Name Server kita dengan ns1.000webhost.com dan ns2. 000webhost.com
Setelah selesai, kembali ke halaman 000webhost dan masuk ke control panel. Sekarang kita akan menyiapkan database yang nantinya akan kita gunakan dalam proses instalasi WordPress.
Pilih Mysql, lalu create database dengan make a new databse, untuk nama database dan usernya kita isikan (misalnya saja: wp).
Hasilnya akan terlihat seperti di bawah ini:
Informasi database inilah yang akan kita fungsikan dalam proses instalasi WordPress.
Sebenarnya ada dua cara untuk melakukan instalasi WordPress, yakni secara manual melalui File Manager pada Files atau dengan menggunakan layanan Fantastico Autoinstaller pada Software/Service. Dalam kasus ini, kita akan coba menginstal WordPressnya melalui Fantastico Autoinstaller.
Segala file yang diinstal/diupload hanya boleh diletakkan pada direktori /public_html/, termasuk juga untuk WordPress kita. Pada pilihan direktori instalasi kita kosongkan saja, agar WordPress kita otomatis diinstall pada direktori /public_html/.
Kemudian, kita akan melanjutkan proses installasi ini dari direktori /public_html/. Klik File Manager pada Files.
Setelah itu, kita masuk ke direktori /public_html/. Pilih file wp-config-sample.php, lalu edit. Di sini kita akan melakukan perubahan DB_NAME, DB_USER, dan seterusnya sesuai dengan databse yang telah kita buat sebelumnya.
Setelah selesai rename file wp-config-sample.php menjadi wp-config.php, simpan perubahan nama file tersebut.
Sekarang kita akan melanjutkan proses instalasi. Buka satu halaman baru, ketikkan http://www.ayo-ngeblog.co.cc/wp-admin/install.php maka secara otomatis kita akan dibawa pada proses instalasi WordPress. Coba saja lihat, alamat yang tampil pada browser sekarang. Isikan Blog Title dan alamat email kita, lalu lanjutkan instalasi WordPressnya.
Jika proses ini sukses, kita akan diberikan user name dan password untuk login pada halaman admin blog kita. Nah, coba masuk pada halaman admin dengan menggunakan user name dan password yang telah diberikan. Dari dalam dasboard ini kita bisa melakukan apa saja, tergantung kita mau mulai dari mana. Saya sendiri langsung mencoba menggantikan tampilan blog dengan menambahkan themes yang bisa kita download secara gratis dari berbagai sumber.
Bagaimana dengan blog kamu?
Postingan ini disadur dari blognya mas SIGIT. trims mas..
!!! Tangan gimana… yaaagh sami mawon… !!! Gue teringat sewaktu mencoba mengamalkan untuk ‘laku menjaga pandangan mata’… !!! Apa hasilnya… nggak berdaya… !!! Lha iyaa… kalau gue kudu ke kantor… lha pasti sekeliling gue walaupun pake pakaian sopan… juga ada auratnya… !!! Ke mall.. ada perlu beli sesuatu … ya sami mawon… pasti ngeliat aurat… !!!
Masyarakat Indonesia tuh majemuk… !!! Orang jawa… jika dilihat misalnya kawinan .. ada yang pakai adat basahan… yagh kelihatan aurat tangan dan leher… !!! Masyarakat bali… dulu lho.. biasa aza.. jalan dimana bagian atasnya cuma ditutupi selembar selendang.. atau bahkan nggak… !!! Bahkan menggunakan kerudung.. toh masih memperlihatkan rambut… !!! Opo maneh… kalau pernah ke Irian.. yang menggunakan koteka… !!! So.. ini yang terjadi… negara indonesia tuh negara majemuk… dengan berbagai suku bangsa, adat-istiadat, agama, ras … !!! Sejarah Indonesia… yang dari dulu ada pengaruh animisme, hindu, budha, kristen dan Islam… menuntut saling menghargai satu sama lain… !!(padahal yang ngemeng aja blumtentu gak mempertontokan aurat)
(kata Dorceshow)
